Sampaidengan artikel ini ditulis (22/10/17), jumlah pertemanan di akun Facebook Portal Kerja Batam sebanyak 3186 akun, dan fanpage dengan likes sebanyak 1892 like serta 2025 follower. Selain itu, Portal Kerja Batam juga mempunyai group Facebook dengan jumlah anggota sebanyak 1134 akun, sehingga pengguna juga bisa sharing lowongan melalui group
Adabeberapa alternatif pilihan Anda setelah lulus dari SMA/SMK, diantaranya yaitu: 1. Melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi. Dengan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tentunya kesempatan memperoleh pekerjaan yang lebih baik akan. semakin besar pula.
Buatanak SMK yang sudah langsung dapat kerja setelah lulus dari SMK, gue rasa, anak itu benar-benar punya ilmu dan kemampuan bersaing yang kuat deh sehingga bisa lolos langsung kerja." "Terus, menjelang kelulusan, di sekolah gue banyak kampus-kampus yang promosi tentang jurusan kuliah yang ada sangkut pautnya sama Teknik Komputer.
Setelahsaya lulus SMP,saya melanjutkan pendidikan di SMK negeri 3 Jakarta. Sampai saat ini saya masih duduk di bangku kelas 12 yang insyallah akan lulus pada tahun depan.Target saya setelah menyelesaikan pendidikan wajib belajar 12 tahun saya akan melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi yaitu universitas.
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Setelah aku lulus Mts aku mau melanjutkan sekolah SMK tetapi aku ga bisa masuk karena ga ada biaya dan aku mempunyai Kaka yg bisa dibilang berkecukupan dan dia mau nyekolah kan aku tidak masuk sekalah apa yg dia perintah karena nilai ku kurang waktu ujiaan di Mts aku tidak sering belajar karena mama aku msuk Rumah sakit jadi aku harus jaga mama sampai aku jatoh dari motor tetapi aku ttp jga dan aku ga mau mama aku tau aku jatoh tetapi mama aku liat kaki luka trs mama bilang minta maaf karena mama sakit kamu yg jga sampai kamu jatoh dan kata mma ya udah kita pulng aja kasiaan kamu harus bolak balik jaga aku lulus Mts aku kan mau sekolah tapi ga bisa, mama aku sdh nabung buat aku sekolah ttpi karena mama ku msuk rumah sakit jdi habis deh, dan ketika aku daftar sekolah SMK aku ga diterima kan jdi aku ga jdi sekolah tapi aku msuk sekolah SMA terbuka digambut terus udah masuk. Kamu tau ga aku selama 2 tahun lebih aku kalo liat orang seragam sekolah aku nangis haha sedih tapi aku berusaha tegar aku ga mau diliat orng bahwa aku sedih. Ketika aku kls 2 SMA terbuka aku ditawar kan msuk sekolah lain ttpi udah ditutup pendaftaran nya haha basi tawaran nya, jdi ketika aku ditawar kan itu aku nangis lagi dan bilang buat apa daftar sekolah klo udah ditutup pendaftarnya aku nangis sejadi jadinya haha dasar aku sekolah SMA terbuka , aku itu kerja, kerja di laundry selama 2 tahun, dan 1 tahun di toko Kaka ku bantu bantu dia, jdi aku ga merasakan gimna sekolah yg tiap hari hadir dan gimna rasa nya berteman hanya sekolah yg satu bulan cuman 2 kali hadir karena sisanya sekolah online Vie email, jdi supaya aku ga meyek ga nangis ga sedih pokoknya biar selalu bahagia terus makanya aku kerja buat ngibur diri aku, yg ga bisa sekolah seperti orang lain, aku yg hanya bisa nangis sewaktu liat orng pakai baju seragam sekolah SMK haha Jdi buat kaliaan yang sedang sekolah tolong hargai orang tua kaliaan yg nyekolah kan kaliaan buat dia bangga, jgn jadikan bahan mainan ketika kamu sekolah karena diluar sana banyak orang yg mau sekolah tetapi ga ada biaya, Jdi bersyukur lah cerita hidup ku sendiri Lihat Humaniora Selengkapnya
SUARA GARUT - Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 1 Garut telah meluluskan siswa angkatan 71 Tahun 2023 sebanyak 423 10 Juni 2023. Setelah dinyatakan lulus, banyak siswa yang lebih memilih untuk melanjutkan ke Pendidikan SMA Ketimbang SMK. Acara Perpisahan tersebut berlangsung di Kompleks SMP Negeri 1 Garut, Saptu 10 Juni 3023. Ketua Paguyuban SMP Negeri 1 Garut Rahmat Wibawa mengatakan dari total 423 orang, Siswa Kelas 9 angkatan ke 71 sebagian besar siswa memilih untuk melanjutkan ke pendidikan SMA ketimbang SMK." Ya seperti tadi ketika para siswa di tanya sama pak Wabup saat memberikan Sambutan, Kebanyakan Siswa memilih melanjutkan ke SMA di banding SMK."tuturnya . Baca JugaDengan Berat Hati, Shin Tae-yong Coret Sandy Walsh dari Skuad Timnas Indonesia "Adapun Sekolah yang ditujui oleh siswa kami yaitu SMA Negeri 1 Garut dan 11 Garut." ya.., gimanapun tujuannya siswa, kita harus diberi apresiasi,di suport agar anak-anak kita betul- betul berprestasi, "tuturnya. Rahmat menginginkan 10- 11 tahun ke depan Siswa Alumni SMP Negeri 1 Garut sudah bisa berkarya dan mencetak sejarah,"harapnya. Tambah Rahmat, Siswa SMP Negeri 1 Garut harus percaya diri yang luar biasa, karena ini momen yang paling penting bagi anak- anak, Karena Perpisahan yang dilakukan di SMP Negeri 1 Garut yang saat in di dilaksanakan merupakan atas dasar inisiatif para orang tua." tegasnya. "Semoga anak-anak kami kedepan pada sukses, bisa menjugjug pembangunan atau menjadi generasi penerus bagi kita semua.harap Rahmat Wibawa. Dalam acara Perpisahan tersebut berlangsung meriah, dengan adanya beberapa penampilan seni modern, tradisional, yang merupakan hasil kreativitas para siswa tersebut.* Baca JugaTidak Realistis, Ini 3 Zodiak yang Selalu Menghindar dari Kenyataan Editor Farhan
Original thread by sadness_loopAku, Jepang dan harapan yang tak jadi menghilang, sebuah utas kecil menceritakan bagaimana akhirnya Tuhan mengabulkan doaku untuk berangkat ke Jepang setelah lulus dari SMK A thread Selamat malam teman-teman! saya baru saja pulang dari lembur ketika akhirnya memutuskan untuk menulis thread ini karena banyak sekali teman-teman yang minta agar saya sharing pengalaman sampai bisa berangkat ke Jepang, mungkin akan sedikit panjang, semoga tercerahkan ?Sebenernya ibarat pepatah lama mengatakan banyak jalan menuju Roma, pun halnya berlaku untuk Jepang, ada 10084948474947 jalan untuk menuju Jepang, nah yang sharing-kan adalah point of view saya melalui jalur pemagangan atau sebagai “kenshushei”Cerita saya kembali ke tahun 2016, beberapa bulan sebelum kelulusan SMK, sedang berada di masa-masa bingung menentukan apakah akan lanjut kuliah atau bekerja, tiba-tiba dari pihak sekolah ada program pelatihan bahasa Jepang gratis, tapi hanya dibutuhkan 20 orangSaya pribadi bukan seorang “die hard” jejepangan, tetapi karena pikir saya ini ilmu gratis dan bisa belajar bahasa baru, ikutlah saya seleksi untuk menentukan 20 orang yang bisa ikut pelatihan gratis itu, saya lupa seleksinya, intinya puji Tuhan, Alhamdulillah, saya lolos xixiPelatihan berlangsung selama 45 hari di sebuah LPK Lembaga Pelatihan Kerja yang ada di Semarang, semua biaya pelatihan ditanggung Pemkot Semarang dan di akhir pelatihan dapet uang saku juga, dapet uang dan ilmu cuy mantep ga tuh wkwowkwokoNah di pelatihan ini lah saya dijelaskan bahwa Jalur pemagangan ke Jepang secara garis besar dibagi menjadi dua -Jalur G to G Government to Government yang bernama IM Japan -Jalur swasta yaitu kerjasama langsung antara perusahaan di Jepang dengan LPK yang ada di IndonesiaBedanya apa sih? Kalo IM tu semua biaya pelatihan sampai berangkat ditanggung sama pemerintah Indonesia, sementara kalo swasta itu biaya kita sendiri, keduanya ada plus minusnya, saya lewat yang mana? kita kembali lagi ke pelatihan 45 hari itu yaKetika pelatihan selesai saya dan teman-teman sebenarnya akan diikutsertakan ke seleksi IM Japan, tapi karena ternyata saat itu umur kami belum mencukupi minimal 19,5 tahun jadi kami diikutkan jalur lain yang swasta jadi langsung interview dengan usernya dari JepangSeleksinya terdiri dari tes matematika 10 soal yang sumpah anak TK aja merem pasti ngerjainnya, terus lanjut tes macem-macem seperti memindahkan permen, menggunting kertas, dan yang terakhir wawancara dgn orang Jepang ada penerjemahnyaDari 20 orang tersebut 13 orang lolos, saya termasuk ga? ENGGA DONG KATANTA BERAT SAYA TERLALU KURUS, GUSTI ALLAH, SAAT ITU DUNIA SEPERTI MAU RUNTUH, HARAPAN KE JEPANG HARUS DIKUBUR UNTUK SESAAT ???? Lulus SMK bulan Juli 2016, seleksi bulan Agustus, setelah tdk lolos terpaksa saya mencari kerja sana-sini untuk menyambung hidup cuy, salah satunya daftar ke Peruri di Karawang yg ga lolos juga bngst, ini path sy setelah daftar kerja ke Karawang dgn harapan Jepang yang terpendam Di bulan Oktober saya denger ada seleksi ke Jepang lagi lewat jalur IM, saya yang umurnya waktu itu udah cukup coba lah ikutan daftar alias yang penting yakin, seleksinya 4 hari berurutan dari hari pertama sampai ke empat yaitu Matematika, Kesemaptaan, Fisik, terakhir wawancaraTes matematika lagi-lagi lulus dengan mudah karena demi Tuhan emang gampang soalnya wkwk lanjut hari kedua tes kesemaptaan dimana yang pertama diukur adalah berat badan, JENG JENG SAYA YANG KURANG DARI 50 KG SAAT ITU LANGSUNG GUGUR ALIAS YA ALLAH GUSTI GAGAL MANING BOS ????Diejek sana sini ga? jangan tanya lah, saya sampe sekarang bahkan masih inget temen-temen saya yang bilang “haha gagal meneh to koe” dalam bahasa Indonesia “haha gagal lagi kan kamu”, saya hanya bisa tersenyum sambil mbatin oalah anak setanRentan oktober sampai desember 2016 hanya saya habiskan sebagai pengangguran, hidup ga jelas banget, udah miskin, tiap hari pulang setengah tiga pagi setelah pulang main mobile legend di warung nasi kucing wkwk asli beban banget lah saat itu hidup, untuk ga dicoret dari KKSaya bukan tanpa usaha ya saat itu, saya juga daftar kerja ke perusahaan mulai dari PLN sampai PAMA semuanya lagi-lagi gagal di tes berat badan, yang PAMA perusahaan batu bara di Kalimantan, saya malah udah sampai tahap medical akhir yang ternyata Tuhan masih berkehendak lain 🙂Lanjut ke awal Januari 2017 saya lihat brosur pemagangan ke Jepang lagi lewat sebuah LPK bernama Arashi di Semarang, kira-kira begini brosurnya Dan ini kira-kira persyaratannya, berat badan saya masih kurang saat itu, tapi waktu saya dateng ke LPKnya katanya gapapa, nanti bisa nambah beratnya sambil pelatihan, yey ’ daftarlah saya akhirnya, biaya pelatihan awal adalah sebesar 6 juta rupiah, mahal ga? mahal lah gila” Saya jelasin lagi ya, otomatis kan berarti saya lewat jalur swasta atau lewat LPK, sementara LPK ini dibagi menjadi dua lagi secara garis besar -LPK yang sudah jadi SO Sending Organization -LPK yang belum jadi SO tapi menginduk kepada LPK yang sudah jadi SOLPK yang sudah jadi SO ini bisa langsung mengirim pemagang ke Jepang dan berhubungan langsung dengan Perusahaan di Jepang, sementara yang belum SO harus “nginduk” ke LPK yang sudah SO dulu alias cuma bisa memberikan pelatihan bahasa Jepang tanpa bisa mengirim siswanya langsungNah LPK Arashi tempat saya belajar ini belum SO sehingga cara mengirimkan saya ke Jepang adalah dengan cara memasukkan saya ke LPK lain lagi yang ada di Jogjakarta untuk pemantapan sebelum berangkat ke Jepang, kira-kira selama 3 bulanUntuk masuk ke LPK yang ada di Jogjakarta ini pun harus seleksi dulu ya, singkat cerita, bulan maret 2017 saya akhirnya lolos seleksi untuk pemantapan atau karantina selama 3 bulan tersebut, disinilah titik terberat dari semua proses ke Jepang ini dimulai..Banyak yang bilang kalo magang lewat swasta itu gampang, tinggal bayar ke LPK, belajar bahasa 3 bulan berangkat deh ke Jepang, saya kasi tau ya, itu salah besar 🙂 ini gambar dari LPK yang ada di Jogja, saya ambil sebagai kenang-kenangan saya pernah “ditempa” disini Di LPK ini, semuanya dilatih, tidak hanya belajar bahasa Jepang tapi juga belajar tentang budaya Jepang yang kental akan disiplinnya, buat kesalahan sedikit saja sama dengan ucapkan selamat tinggal pada mimpimu ke Jepang dan kembali ke rumah 🙂Saya kasi gambaran ya kalo masih kouhai atau junior tingkat dasar kita kudu bangun jam 3 buat bersih² sekolah, sekaligus mandi iya junior dapet jatah buat mandi paling pagi karena total ada 120 anak lebih yang harus gantian kamar mandinya, mana di Kaliurang lagi lokasinya’Setelah mandi, bersih² dan sarapan pagi, lanjut baris dan senam rajio taisho ini kalo senamnya ga bener asli dipulangin sumpah ?, selesai senam pagi lanjut push up 25 kali secara serentak baru lanjut pelajaran bahasa JepangPelajaran bahasa jepang berlangsung dari jam 8 sampai 12, terus makan siang yang harus diabisin dalam waktu 3-5 menit, terus lanjut pelajaran lagi sampai jam 3 soreSetelah pelajaran bahasa jepang jam 3 sore udah gitu aja selesai? tentu saja tidak dong, dilanjut sesi FMD atau pelatihan fisik yaitu push up 50 kali, squad trush 50 kali, lanjut lari 5km, terus sit up 50 kali dan terakhir jalan pake teklek bolak-balik 2 kali, remuk cuk ”Kalo sekiranya fisikmu ga bisa memenuhi? ya dipulangin lah kamu, bisa kembali lagi kalo sekiranya fisiknya udah kuat, sementara pelatihan dilaksanakan dari hari senin sampai jumat, tanpa boleh megang HP sama sekali alias HPnya dikumpulinBoleh megang HPnya kapan? hari sabtu sama minggu, itu juga kalo kamu lulus ujian kanji hari senin dan kamis, ujian hafalan kosakata hari selasa dan rabu, ujian matematika hari jumat, kalo ada satu aja yang ga lulus, ucapkan selamat tinggal pada HPmu wkwkwkSaya Puji Tuhan selama 3 bulan itu ga pernah sekalipun ga ngambil HP alias lulus terus waktu ujian, ya gimana ya, motivasi untuk ngabarin pacar saat itu sangat besar sehingga membuat saya semangat dalam ngapalin kanji-kanji yang ada biar sabtu minggu bisa membucin ” wkwk Selama pelatihan itu kita sambil nungguin dapet perusahaan ya, jadi data kita udah dikirim tuh ke Jepang, tinggal nunggu rejekinya aja buat dapet perusahaan, bisa milih ga jobnya? ga bisa bro, kita hanya bisa berpasrah sambil berdoa supaya dapet job atau perusahaan yang bagusSingkat cerita akhirnya saya dapet job di bidang pengelasan, pernah ngelas ga saya? ga pernah orang saya SMK jurusan Teknik Audio Video, cuma waktu ditanya bisa ngelas atau ga, saya jawab bisa ngelas biar cepet dapet job ”Selesai pelatihan 3 bulan, dari bulan Maret sampai bulan Juni 2017, akhirnya saya pulang kan ke Semarang, sambil nungguin dipanggil lagi kalo Ijin tinggalnya udah turun, waktu yang tepat digunakan untuk membucin setiap hari karena tau akhirnya akan LDR huhuhuOh ya saya sampai lupa, ketika akan masuk LPK yang ada di Jogja ini bayar lagi 5 juta, dan terakhir sebelum berangkat bayar lagi 16,5 juta, total keseluruhan adalah 27,5 juta, banyak banget ya, uang segini sebenernya bisa buat buka usaha aja di Indonesia, tapi…Tapi kesempatan buat melihat dunia lebih luas, memperluas koneksi kemana-mana dengan berteman dari berbagai macam negara tentu lebih besar jika berangkat ke Jepang, ya kembali lagi, semua ada plus minusnya 🙂 saya juga cari pinjaman kemana-mana saat itu karena bukan orang mampu..Lanjut! balik lagi ke bulan Agustus, satu minggu sebelum jadwal keberangkatan saya dipanggil lagi ke LPK Jogja buat persiapan fisik segala macem, ini foto saya dan 2 teman seperusahaan, sudah jelas saya sekurus apa kan dulu tapi masih kuat angkat barbel kok ’ Akhirnya setelah semua penolakan, kegagalan, patah hati dan segala ejekan, 31 Agustus 2017, hari itu tiba, akhirnya saya bisa berangkat ke Jepang.. mewujudkan semua mimpi yang tadinya hanya ada di angan dan jadi harapan.. Pergi ke Jepang sama dengan berpisah dengan pacar saya saat itu, yang sekarang sudah jadi mantan, kita janji sama-sama nguatin saat itu, “kita bisa yuk, aku tunggu kamu 3 tahun lagi ya disini” ? Sambil bergurau dengan sedikit menangis dia berkata “mas, aku mau masuk kopermu aja, mau ikut ke Jepang” saya yang saat itu sudah menahan tangis, langsung memeluknya, ya kita menangis bersama, untuk terakhir kalinya..Surat dari dia yang saya baca di pesawat dan membuat saya nangis lebih kenceng lagi tapi harus ditahan karena malu, kalo kamu akhirnya baca thread ini, aku cuma mau bilang terimakasih ya buat semuanya, terimakasih sekali, semoga kamu sehat dan bahagia selalu? Sampai di bandara Narita 1 september 2017 terus kontrak 3 tahun sampai 2020, yang kemudian ternyata diperpanjang lagi 2 tahun langsung karena keadaan corona di Indonesia yang sedang parah-parahnyaYa kira-kira begitulah ya sedikit panjang perjalanan saya sampai ke Jepang, tips dari saya buat temen-temen yang mau ikut program magang kalo dari swasta langsung aja cari LPK yang udah SO jadi ga perlu dilempar lagi ke LPK yang lain, lebih hemat biaya lagi kan jadinyaJadi kira-kira rangkumannya dari cerita saya begini Pelatihan dari Pemkot-Seleksi user Jepang gagal-Seleksi IMgagal-Masuk LPK Arashi-Seleksi masuk LPK Jogja-Pelatihan 3 bulan-berangkat JepangTemen-temen yang ada pertanyaan boleh drop di thread ini ya nanti saya jawab sekalian biar temen-temen yang lain juga bisa bacaTips lain hati-hati dalam memilih LPK, cari tau track recordnya karena banyak yang tipu-tipu juga udah keluar banyak uang akhirnya ga jadi berangkat kan sedih 🙁Btw mulai tahun 2020 mulai rame diperbincangkan ada visa baru selain pemagangan yang mana gajinya bisa lebih banyak yaitu lewat Tokutei Ginou atau Specified Skilled Worker, bedanya apa? silahkan lihat tabel dibawah ini Soal gaji ya, beberapa bilang bahwa gaji pemagang itu emang cuma dikisaran yen, tapi saya pribadi pernah dapet sampe 224,747 yen dengan catatan sabtu minggu juga masuk, kalau dirupiahkan dengan kurs 140 sekarang bisa sampe 31 juta, mantul ga tuh wkwk Dah ya pertanyaannya saya jawabin besok, saya mau tidur dulu, sampai bertemu di Jepang teman-teman! oyasumiiii! ???
cerita setelah lulus smk